DAMAI ATASMU
Damai – kata yang begitu indah dan menenangkan! Damai adalah sesuatu jiwa manusia rindu dan inginkan. Jutaan mencarinya, tetapi kelihatannya jauh sekali. Orang kaya tidak bisa membelinya, hikmat tidak bisa mendapatkannya, dan kemasyuran tidak dapat memikatnya. Mungkin kamu sendiri sedang mencarinya tanpa keberhasilan. Betapa sering karena kekurangan damai kamu ingin membalaskan rasa frustasimu kepada orang lain atau mungkin ingin bunuh diri saja? Engkau mungkin mencobanya lewat pemakaian obat; tetapi sudah jadi bukti nyata bahwa begitu pengaruh obat menghilang, damai yang demikian juga menghilang ke udara. Beberapa mencoba dengan meditasi Transcendental atau Yoga. Sebuah percobaan medis dibuat belum lama ini pada mereka yang melakukan meditasi atau Yoga itu selama 8 bulan telah membukakan fakta bahwa mereka yang melakukannya menderita ganguan jiwa dua kali lipat dari pada mereka yang tidak melakukannya. Beberapa lainnya mencoba mendapatkan damai dengan bertapa hanya mendapati ketenangan tidak bisa didapatkan juga. Mundur dari dunia hanya menemukan kekotoran diri mereka sendiri. Apa tujuan hidup ini jika kita tidak bisa menemui damai dan ketenangan di dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup?
Alasannya kenapa kami memberitakan traktat ini kepadamu adalah kami ingin memperkenalkan kamu ke seseorang; Satu-satunya yang bisa memberimu damai yang murni dan abadi. Dia berkata: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Ini bukan hanya kata-kata kosong, tetapi kata-kata dari Dia yang sanggup memberi hidupNya untuk membuktikan kepadamu bahwa Ia mencintai engkau dan memperhatikanmu untuk kebaikkanmu. Tidak ada orang yang bisa memberimu damai kecuali dia yang memilikinya. Hanya ada Satu yang memiliki dan menjanjikannya. Ia disebut Raja Damai. Namanya Yesus.
You mungkin katakana, “Tapi Yesus tidak nyata buatku; bagaimana saya bisa terima sesuatu dari orang yang bahkan aku tidak lihat?” Jika Yesus nyata bagimu, kamu pasti punya damai ini. Alasan kenapa Ia tidak nyata karena ada hal memisahkan kamu dengan Dia dan damai yang Ia mau berikan; itu adalah dosamu. Jauh dalam hatimu kita semua tahu apa yang benar dan salah dan ketika kita tidak mengindahkan suara dari hati kita, kita sebenarnya memalingkan telinga tuli kepada Dia yang ingin memberikan damai itu. Coba pikirkan kata-kata berikut: “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti”. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.
Terserah kepadamu sekarang. Jika engkau ingin damai, apa yang perlu kau lakukan ialah berbalik dari apapun yang kau tahu salah dalam hidup dan meminta Yesus mengampunimu. Ia sanggup dan mau mengampuni segala dosa yang kau telah perbuat karena Dia memberikan hidupnya di kayu salib untuk menanggung hukuman dosamu dan aku. Lalu buat keputusan mentaati Tuhan dalam segala hal yang Ia minta darimu. Jika kau lakukan ini, kau akan mendapatkan damai sejati, diluar batas pengertian, membanjiri keberadaanmu, dan damai ini tidak akan pernah meninggalkanmu. Waktu dosamu di buang, kemudian Yesus Raja Damai akan menjadi nyata bagimu.
Damai, pembebasan dari dosa dan sakit penyakit, hadir bersama-sama. Yesus menderita dan mati di kayu salib, bukan hanya membebaskan kita dari dosa tapi juga dai sakit-penyakit. Waktu kamu menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Ia membawa bukan hanya pengampunan dan damai untuk jiwamu tetapi juga kesembuhan untuk tubuhmu. Raja Daud yang pernah mengalami ini bernyanyi, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu”. Pastikan ketika kau bertemu Yesus, sang Raja Damai, terima damaiNya, maka ketakutan, kekawatiran dan siksaan akan menghilang begitu saja dari hatimu. Juga dengan hidupmu kau akan bisa membawa damai dan ketenangan itu ke dunia yang kacau dan penuh kebencian.
DOA: “Tuhan Yesus, Engkau adalah Raja Damai dan aku butuh damaiMu. Aku tahu dosaku yang membuat aku jauh dariMu. Ampunilah dosa-dosaku dan basuh hati kotorku menjadi bersih dengan darah kudusMu. Hari ini aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Aku siap untuk melakukan apapun yang Kau katakana kepadaku tetapi serta tolonglah aku. Sembuhkan aku Tuhan dan berikan aku damaiMu. Amin.”
You can find equivalent English tract @
