17 / 100

The amazing grace of God indoAmazing-grace-of-God21

 

Download PDF Tracts

 

KASIH KARUNIA TUHAN YANG LUAR BIASA

Ketika saya berumur 14 tahun, saya telah menjadi pecandu alcohol hidup dalam segala bentuk kejahatan dan imoralitas. Saya mulai minum whiskey dari sesendok sampai 5 galon kaleng. Tanpa pengawasan atau disiplin secara Kristiani, saudara-saudara saya dan saya tumbuh seperti binatang liar. Setan, penguasa dunia ini, telah membutakan mata saya dan saya mengidupi kehidupan yang kacau, egois, tak beriman dan hancur. ‘Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.’

Waktu saya berumur 31, kehidupan penuh dosa saya mencapai klimaksnya. Satu malam saya pulang dalam keadaan mabuk berat dan bertengkar dengan seseorang yang tinggal bersama saya. Mereka mengancam saya dan saya mulai panik. ‘Setan datang untuk mencuri, membunuh dan menghancurkan’ meyakinkan saya untuk membunuh mereka semua dengan pistol caliber 38. Sesudah menembak mereka, setan menyuruh saya bunuh diri, saya menembak diri saya 5 kali; dua di perut, satu menembus paru-paru, dan satu lewat kepala.

Tiba-tiba ada cahaya terang sekali menerangi sekeliling saya dan saya mendengar suara deru angina yang kuat menuju saya. Seperti melihat TV, Roh Tuhan membukakan semua dosa-dosa saya dari masa kecil saya. Menyadari saya tidak memiliki harapan dan menuju ke neraka ‘upah dosa ialah maut’. Saya bisa merasakan api neraka membakar di jiwa saya. Kemudian Roh berkata:”Siapapun yang memanggil nama Tuhan akan diselamatkan”. Dengan pistol masih ditangan dan darah mengucur, saya merangkak keluar ditengah malam sambil berteriak, ‘Tuhan Yesus, selamatkan saya!’

Segera, sesuatu yang luar biasa mulai terjadi dan saya menjadi sadar akan peperangan antara malaikat-malaikat Tuhan dengan roh-roh jahat. Roh Tuhan ada atas saya seperti api yang membara, mengusir semua roh-roh najis dalam diri saya seperti alkohol, merokok, perzinahan, hujat dan lain-lain. Darah Yesus membersihkan saya dari segala dosa dan damai yang besar serta sukacita membanjiri hati saya. Saya telah ‘lahir baru’ sebagai anak Tuhan tidak lagi diikat lagi oleh kuasa setan. Kemudian Yesus memenuhi saya dengan Roh Kudus dan pujian sorgawi dalam Bahasa baru dan tidak dimengerti mengalir lewat mulut saya! Masih dalam keadaan luka parah saya terhuyung-huyung berjalan dan beberapa kali jatuh di atas rel kereta. Tubuh saya terasa menjadi lebih dingin karena kekurangan banyak darah dan kemudian, dalam ketakutan saya, saya lihat sebuah kereta mendatangi! Setan berusaha membunuh saya, tapi Tuhan menolong saya secara ajaib dengan cara mengirim seorang polisi untuk memberi tanda agar kereta berhenti. Polisi itu menawarkan rokok tapi sekarang saya merasa hal itu najis bagi saya. Begitu ajaibnya kasih karunia Tuhan!

Setelah dibawa ke rumah sakit, semua usaha untuk menyelamatkan hidup gagal dan kita akan ditentukan untuk mati. Namun begitu Tuhan mengirimkan beberapa orang Kristen untuk berdoa bagi kami (saya dan 4 orang korban penembakan saya) dan kami mendapatkan kesembuhan secara cepat. Yesus bukan hanya penyelamat jiwa saya, tetapi juga penyembuh tubuh. ‘Yesus mengusir roh-roh jahat dengan FirmanNya dan menyembuhkan yang sakit..dan…oleh bilur-bilurNya kita sembuh’. Cara-cara Tuhan memang sempurna diluar pengertian kita. Dia memperhatikan burung pipit yang kecil, apalagi kita semua yang datang kepadaNya.

Yesus Kristus menjadi Juru Selamat, penyembuh, dan segera sesudah itu, Ia menjadi ‘pengacara’ saya juga. Waktu tiba hari persidangan, saya berdiri tanpa dibantu pengacara dihadapan hakim. Semua memberatkan saya, tetapi Tuhan menyentuh hati hakim dan ia hanya memberi 20 tahun penjara. Meskipun saya harus melewati hidup dibalik jeruji besi, jiwa saya terasa bebas seperti seekor burung karena Tuhan mengubah saya dengan ajaibnya. “Siapa yang melakukan dosa adalah hamba dosa…Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka”.

Ada suatu kerinduang mengisi hati saya untuk lebih tahu tentang Yesus dan saya berdoa Tuhan akan menolong saya selama waktu saya di penjara. Waktu masuk ke sel Roh Kudus berbicara pada saya untuk memeriksa bawah kasur saya. Waktu saya periksa, saya kaget, saya menemukan sebuah Alkitab. Haleluya! Satu kesulitan saya ialah bahwa saya tidak pernah belajar membaca; tapi Tuhan yang sempurna mengajar saya hari demi hari.

Ketika saya membaca Firman Tuhan, saya dapati bahwa Saulus, seorang Yahudi Farisi, mengalami perubahan hidup yang dahsyat juga. Ia, seperti banyak orang sekarang, tidak percaya bahwa Yesus adalah anak Allah, Mesias. Karenanya dalam kecintaan keagamaannya ia menganiaya dan membunuh banyak orang Kristen di jamannya. Tapi Tuhan yang kaya kasih karunia sanggup menyelamatkan orang semacam ini. Saya juga membaca tiga hari sesudah pertobatannya Saulus, yang sekarang dikenal sebagai Paulus dibaptis di dalam air dan kemudian Tuhan memenuhi dengan Roh Kudus. Sehingga karena saya kekurangan pengalaman ini dalam pertobatan saya, saya dengan rela dibaptis secara selam di air begitu ada kesempatan.

Di penjara saya mendengarkan banyak radio rohani dan mengambil kursus menulis. Tetapi belajar pelajaran mereka lebih membuat saya makin bingung. Kemudian Tuhan memberitahu untuk membuang semua buku-buku itu sehingga Tuhan sendiri yang langsung mengajar lewat Alkitab. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”; “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain”. Firman Tuhan menjadi kesukaan saya siang dan malam. Sebagai sumber penghiburan, kekuatan dan panduan, FirmanNya memampukan saya untuk hidup kudus dan berkemenangan selama beberapa tahun di penjara.

Didorong oleh kasih akan Kristus, bersama kawan-kawan seiman lainnya saya mulai bersaksi kepada orang-orang lain di penjara, mengajar kelas Alkitab dan berdoa untuk yang sakit. Kami melewati penganiayaan dan banyak kali hidup kami diancam namun kami tetap meninggikan dan memulyakan nama Tuhan Yesus.

Akhirnya sesudah 13 tahun dipotong remisi karena kelakuan baik, saya dibebaskan. Kemudian seperti Petrus saya terdorong memimpin sebuah grup doa dari orang-orang seiman yang keluar dari penjara. Tuhan secara ajaib membawa saya kepada beberapa hambaNya yang telah sungguh-sungguh melayaniNya. Tak lama kemudian, saya juga mendedikasikan seluruh kehidupan saya untuk Tuhan. Sering saya bertanya diri saya sendiri: “Kenapa Tuhan memilih orang yang tidak berguna seperti saya untuk kerajaanNya?”. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah”. Tepat sekali, firmanNya digenapi!

Teman, jika Tuhan bisa menyelamatkan pendosa seperti saya, Ia dapat juga menyelamatkan kamu dan setiap orang. Darah yang Yesus kucurkan di kayu salib untuk dosa-dosa seluruh dunia masih sanggup membersihkan, melepaskan dan menyelamatkan setiap orang berdosa yang datang kepadaNya dengan ketulusan. Kenapa tidak beserah kepadaNya sekarang? Yesus Kristus akan datang kembali segera! Ia dapa menolong kamu hidup kudus dan berkemenangan agar kamu siap untuk hari kedatanganNya.

Jika semua alam milikku,

Itu hanya persembahan yang terlalu kecil;

Kasih begitu indah dan agung,

Menghendaki hidupku, jiwaku, semuanya!

 

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

 

DOA: Bapa, saya mengakui semua dosa-dosaku (akui secara detil). Ampuni saya dan bersihkan saya dengan Darah anakMu, Yesus Kristus. Tutupi saya dengan Roh KudusMu dan buat saya siap untuk kedatangan Kristus; dalam nama Yesus. Terimakasih Tuhan! Amin.

 

AYAT-AYAT REFERENSI: Amsal 14:12; Yoh. 10:10; Roma 6:23; Roma 10:9-13; Yoh. 3:3 – 5; Kisah P.R. 2:1 – 4; I Kor. 14:2 dan 18; Mat. 8:16, 17; 1 Pet. 2:24; Yoh. 8:34, 36; Kisah P.R 9:1 – 20; Yoh. 16:13; 1 Yoh. 2:27; Kisah P.R. 12:1 – 17; Lukas 14:26 – 33; 1 Kor. 1:26-29; Filipi 1:21.

 

You can find equivalent English tract @

The Amazing Grace of God